
YESUS TELAH WAFAT
Renungan Hari Jumaat Agung (A-B-C)
Memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan
Yes 52:13 – 53:12; Ibr 4:14-16. 5:7-9; Yoh 18:1 – 19:42
Hari ini Yohanes, Sang Penginjil mengetengahkan pemenuhan segala yang tertulis mengenai Hamba Allah yang menderita dan janji Allah tentang penyelamatan.
Yesus memanggil ibu-Nya dan menyuruh murid-murid-Nya memanggil ibu-Nya sebagai ibu mereka sendiri. Lebih jelas lagi dalam terjemahan bahasa Inggeris, Yesus memanggil ibu-Nya sebagai ‘perempuan’. Hal ini mengingatkan kita Hawa, wanita pertama yang dicipta Allah (Kej 3-4), serta nubuat bahawa anaknya akan menghancurkan kepala ular (Kej 3:15). Melalui karya penyelamatan-Nya di salib, Yesus secara tidak langsung menyatakan bahawa ibu-Nya adalah merupakan Hawa Baru dan Dia sendiri adalah Adam baru. Pendik kata, Maria adalah wanita yang telah melahirkan Sang Penyelamat yang melalui salib telah mengalahkan kuasa syaitan yang diwakili oleh ular tersebut.
Yesus menyatakan kehausan-Nya, “Aku haus” (ay 28), mengingatkan kita tentang nubuat bahawa Allah akan menawarkan makanan yang berkhasiat kepada orang-orang Israel dalam masa pembuangan (Yes 5:1). Masa telah tiba untuk menyempurnakan karya penyelamatan yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama dan dipercayakan kepada Yesus oleh Bapa-Nya. Yesus haus akan penyempurnaan tersebut.
Para askar mencucukkan bunga karang yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu memberikannya pada Yesus, mengingatkan kita akan kata-kata pemazmur: “Pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam” (Mzm 22).
Yesus menundukkan kepala dan tangan-Nya ke atas Roh, mengingatkan kita tentang nubuat Yehezkiel tentang penubuhan suatu perjanjian apabila Allah memberikan umat Israel hati dan roh yang baru (Yeh 36:26-27). Kematian Yesus memulakan perjanjian baru apabila umat Allah yang baru itu memperolehi hati dan roh yang baru, yang membolehkan mereka betul-betul jujur kepada Allah.
Para askar yang melihat Yesus sudah meninggal, tidak mematahkan kaki Yesus seperti kebiasaan yang dilakukan terhadap orang yang di salib waktu itu. Hal ini mengingatkan kita bahawa tulang domba Paska tidak boleh dipatahkan (Kel 12:46, Bil 9:12). Dengan demikian Yesus adalah Domba Paska bagi keluaran yang baru, suatu domba-domba yang baru yang darah-Nya dipercikkan di pintu baru – iaitu salib. Malaikat maut menyelamatkan umat Allah daripada kematian dengan melewati mereka. Sebaliknya kematian Yesus pula mengumumkan bermulanya suatu keluaran baru, yang kali ini dibebaskan daripada dosa, kematian dan pemberontakan terhadap Allah.
Seorang askar menikam rusuk Yesus dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air. Hal ini mengingatkan kita tentang penglihatan Yehezkiel tentang sungai yang datang dari ambang bait Suci, yang membuat tanah tersebut subur (Yeh 47:1). Yesus adalah Bait Allah yang baru, yang memberi rahmat berlimpah kepada umat yang setia. Dialah merupakan sumber pengampunan bagi Israel yang baru dan sumber sungai yang mengalirkan air kehidupan (Yoh 7:37).
Sesungguhnya Yesus adalah penyempurnaan nubuat-nubuat, penglihatan dan wahyu tentang Allah serta cara-cara Dia mengendalikan kita, umat pilihan-Nya yang baru.
Dari pihak kita, kita hanya mampu mengucapkan syukur pada-Mu ya Tuhan, dan ampunilah kami orang lemah ini. Amin! (JL)
Cadangan soalan refleksi peribadi dan perkongsian KKD.
- Menurut anda secara peribadi, mengapakah Yesus harus wafat di kayu salib?
- Apakah sikap-sikap seharian kita yang boleh menambah penderitaan Yesus di kayu salib?
You may also like
You may be interested
BIJAK MEMILIH YANG BAIK
Renungan Hari Minggu Biasa Ke-32 (A) Keb 6:13-17; 1Tes 4:13-18;...
KITA BERUSAHA TETAPI TUHANLAH YANG MENENTUKAN
Renungan Hari Minggu Biasa Ke-33 (A) Ams 31:10-13.19-20.30-31; 1Tes 5:1-6;...
YESUS KRISTUS BERTAKHTA DI HATI KITA
Renungan Hari Besar Kristus Raja Yeh 34:11-12.15-17; 1Kor 15:20-26.28; Mat...
By admin
Archives
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- May 2022
- February 2022
- December 2021
- July 2019
- May 2019
- April 2019
- March 2019
- February 2019
- January 2019
- December 2018
- November 2018
- October 2018
- September 2018
- August 2018
- July 2018
- June 2018
- May 2018
- April 2018
- March 2018
- February 2018
- January 2018
- December 2017
- November 2017
- October 2017
- September 2017
- August 2017
- July 2017
- June 2017
- May 2017
- April 2017
- March 2017
- February 2017
- January 2017
- December 2016
- September 2016
- August 2016
- July 2016
- June 2016
- May 2016
- April 2016
- March 2016
- February 2016
- January 2016
- December 2015
- November 2015
- October 2015
- September 2015
- August 2015
- July 2015
- June 2015
- May 2015
- April 2015
- March 2015
- February 2015
- January 2015
- December 2014
- November 2014
Categories
- Ad Gentes
- Alamat
- Apostolicam Actuositatem
- ARTIKEL
- Belia
- BERITA BERGAMBAR
- BERITA SYD6
- Betania
- BISHOP
- Christus Dominus
- Dei Verbum
- Dignitatis Humanae
- Dokumen Gereja
- Franciscan Sisters of the Immaculate Conception
- Gaudium et Spes
- Gereja Roh Kudus Sook
- Gravissimus Educationis
- Holy Cross Toboh
- Inter Marifica
- KKAK
- KOMISI
- Komisi Katekatikal
- KOMUNITI
- KSFX
- La Salle Brothers
- Lambang Keuskupan
- LOKAL
- LUAR KEUSKUPAN
- Lumen Gentium
- MENGENAI SYD6
- Nostra Aetate
- Optatam Totius
- Orientalium Ecclesiarum
- PADERI
- Para Paderi
- PAROKI
- Perfectae Caritatis
- PPK
- Presbyterorum Ordinis
- Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nulu Sosopon
- Putri Karmel & CSE
- Risalah
- RRKK Purun
- RRKK Tatal
- Rumah Doa
- Rumah Kanak-Kanak Bondulu
- Sacrosanctum Concilium
- Santapan Rohani
- SEJARAH
- SEJARAH KEUSKUPAN KENINGAU
- Sisters of the Infant Jesus
- St Anthony Tenom
- St Mary Kemabong
- St Patrick Membakut
- St Peter Bundu
- St Theresa Tambunan
- St Valentine Beaufort
- St Yohanes Sipitang
- SYD6
- Uncategorized
- Unitatis Redintegratio
- Uskup
- Visi dan Misi