MSGR.GILBERT LASIUS SERU PELAYAN KOMUNI MEMAHAMI MISTERI EKARISTI

Artikel: Juanis bin Marcus

Nulu Sosopon, Keningau-Msgr.Gilbert Lasius menyeru agar para pembantu pelayan komuni dan para katekis agar mampu mengerti dan menghayati makna Ekaristi dalam pelayanan mereka.

Seruan ini disampaikan semasa klerus itu memberikan sesi  mengenai Memahami, Menghayati Misteri Ekaristi dan Devosi kepada Sakramen Mahakudus kepada lebih 200 pembantu pelayan komuni dan katekis di Pusat Ziarah Keluarga Kudus, Nulu Sosopon. Sesi itu adalah salah satu pengisian  bagi Study Day Pembantu Pelayan Komuni Paroki Keningau pada 25 Feb 2023.

Berdasarkan dokumen gereja, Sacrosanctum Concilium(Konsili Suci), Msgr.Gilbert menjelaskan bahawa Misteri Ekaristi seharusnya difahami dan dihayati bahawa Hosti (Roti) Kudus yang telah dikonsekrasikan adalah benar-benar Tubuh, Darah, Jiwa(Roh) dan ke-Allahan Yesus Kristus. “Demikianlah, yang tinggal hanyalah rupa roti, tetapi Substansi roti sudah  lenyap, digantikan dengan Yesus Kristus,”jelas klerus itu.

“Sekiranya kita mampu merayakan komuni kudus dengan pemahaman dan penghayatan yang benar kita akan menerima buah-buahnya seperti memperdalamkan relasi kita dengan Yesus Kristus, memisahkan kita dari dosa-dosa dan mendorong kita untuk sentiasa bersatu dengan umat beriman yang lain,”tambah klerus itu lagi.

Vicar General Keuskupan Keningau yang baru dilantik itu juga mengingatkan agar pembantu pelayan komuni dan katekis sentiasa peka kepada perayaan-perayaan wajib Katolik (Hari Raya) yang harus dirayakan. “Sebagai umat beriman, Hari Raya seharusnya kita ikuti dan rayakan, kerana ia adalah sama penting seperti Misa Kudus yang kita rayakan setiap hari minggu”, tambah klerus itu.

Msgr.Gilbert juga menambah agar pelayan komuni dan katekis aktif untuk mengikuti Devosi kepada Sakramen Mahakudus. “Berdevosi di hadapan Sakramen Mahakudus mampu membantu kita memperpanjangkan rahmat yang kita rasakan dalam Ekaristi,”tegas klerus itu.

Selesai sesi, turut diadakan soal jawab diantara pelayan komuni, katekis dengan Msgr.Gilbert Lasius. Sesi setengah hari tersebut ditutup dengan Misa Kudus dan Adorasi kepada Sakramen Mahakudus yang disempurnakan oleh Yang Mulia Bapa Uskup Cornelius Piong.

“Jangan berhenti untuk memahami dan menghayati Ekaristi sampai disini sahaja.Seperti kita manusia yang sering berdosa, begitu juga kita sentiasa memerlukan perubahan dalam hidup ini, dan salah satu caranya adalah melalui Ekaristi,”tutup Bapa Uskup Cornelius Piong.

Sharing is caring!