DATANGLAH ROH KUDUS

Renungan Hari Minggu Pentekosta

Kis. 2:1-11;     Rom. 8:8-17;     Yoh. 14:15-16.23b-26

“Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus akan memimpin kita ke dalam “seluruh kebenaran” (Yoh 16:13) Ia memimpin kita bukan sahaja bertemu dengan Yesus, kebenaran yang sempurna tetapi juga memimpin kita kedalam kebenaran iaitu Ia membantu kita memasuki kedalam kesatuan yang mendalam dengan Yesus sendiri, menganugerahi kita dengan pengetahuan yang datang dari Tuhan. Kita tidak dapat mencapai ini dengan kekuatan kita sendiri. Jika Tuhan tidak menerangi batin kita maka hidup kristiani kita hanya luaran sahaja.” (Sri. Paus Francis)

Holy-Spirit-2-610x351

Hari ini kita merayakan Hari Minggu Pentekosta dan kita gembira kerana Roh Kudus, Roh kebenaran selalu beserta kita. Roh Kudus memimpin kita kedalam kesatuan yang mendalam dengan Yesus dan membantu kita bertumbuh menjadi sama seperti Yesus sendiri – mengasihi dengan penuh belas kasihan dan hidup dengan penuh kebebasan. Hanya Roh Kudus yang boleh membentuk dan mengubah kita untuk menjadi apa yang dimaksudkan “anak-anak yang dikasihi Allah.”

“Anda boleh mengikuti sebanyak mungkin kursus katekisme, ribuan kursus kerohanian, Yoga, Zen dan sebagainya namun semuanya ini tidak akan membebaskan kita sebagai anak-anak Allah. Hanya Roh Kudus yang mampu membuat hati kita bertindak segera untuk menyapa Allah sebagai “Bapa.” Hanya Roh Kudus yang mampu memusnah dan memecahkan kekerasan hati kita menjadi hati yang penuh belas kasihan. Hati yang mengasihi Tuhan dan hati yang berbelas kasihan kepada sesama. Inilah yang dimaksudkan bebas mengasihi yang datang dari Tuhan. (Sri. Paus Francis)

Illustration of the apostles receiving the Holy Spirit on the day of Pentecost, Acts of the ApostlesBebas mengasihi telah dialami oleh para Rasul seperti yang dijelaskan dalam bacaan pertama. Sebelum itu mereka sentiasa dikejar dengan ketakutan untuk bersaksi sehingga mereka mengurungkan diri. Hanya apabila Roh Kudus itu turun keatas mereka maka mereka menjadi komuniti yang bebas dari ketakutan, mereka dibebaskan dari kekerasan hati sehingga mereka bebas mewartakan kasih Allah buah dari kebangkitan Yesus dan Roh Kudus yang dijanjikan oleh Yesus. Mereka dianugerahkan dengan bahasa yang boleh membawa bahasa kasih Allah kepada semua orang. Dan kerana itu semua orang yang menyaksikan peristiwa itu mengakui bahawa semuanya itu merupakan karya agung Tuhan.

Marilah kita terima Roh Kudus menjadi sahabat kita dan mengajak Dia pada hari ini untuk bertakhtah didalam hati kita. Datanglah, ya Roh Kudus, penuhilah hati umat-Mu dan kobarkan api cinta kasih-Mu.

Soalan renungan.

  1. Siapakah Roh Kudus itu bagi saya?
  2. Sejauh manakah saya terbuka kepada bimbingan Roh Kudus?
  3. Apakah buah dan karunia Roh Kudus yang anda perlukanuntuk membangun keluarga, komuniti dan pelayanan yang penuh belas kasihan?

Sharing is caring!