BERIKAN MEREKA MAKANAN!

Renungan Hari Minggu Tubuh Dan Darah Kristus

Kej. 14:18-20     1Kor.11:23-26    Luk.9:11b-17

 

Orang ramai datang untuk mencari Yesus dan Yesus menyambut mereka dengan baik. Ini juga memberi keyakinan dan penghiburan bahawa kita juga datang dan mencari Yesus dalam doa. Seperti seorang gembala, Yesus tidak pernah menolak sesiapa sahaja selagi sesorang itu tidak menemukan keperluan dan keinginannya. Dalam injil pada hari ini Yesus menyambut baik orang ramai dan berbicara dengan mereka tentang Tuhan dan kerajaan-Nya.

images

Persoalannya, apakah kita membuat orang lain diterima bila mereka datang kepada kita secara peribadi, di rumah kita, diparoki kita? Apakah kita mempunyai hati belas kasihan dan bersedia mengongsikankan belas kasih Tuhan itu kepada mereka?

Orang ramai sangat tertarik dengan Yesus dan kata-kata-Nya sehingga mereka terlupa masa berlalu dan terlupa makan. Bertentangan dengan sikap murid-murid-Nya. Mereka datang dan menyuruh mereka pergi mencari makan. Namun Yesus tidak ada niat untuk menyuruh mereka pergi bahkan Dia menyuruh murid-murid-Nya memberi makan kepada mereka!

imagesKita dapat bayangkan betapa gusarnya mereka dengan lima roti dan dua ekor ikan sahaja yang ada pada mereka berbandingan orang banyak itu. Mereka mulai kehilangan fokus dan kepercayaan kepada Yesus. Mereka tidak berharap kepada kuasa dan kasih-Nya yang mampu menyediakan makan kepada orang banyak itu.

Adakah kita percaya akan kuasa dan kasih Yesus untuk memberi keperluan harian kita. Atau adakah kita memberi fokus kepada perkara-perkara kecil yang ada pada kita dan mustahil bagi Tuhan untuk melakukan yang terbaik bagi kita?

Dalam menghadapi tanggungjawab sebesar dengan jumlah orang yang datang pada kita atau tugasan yang diberikan kepada kita, kita cenderung pula melihat kekurangan kita, lima roti dan dua ekorn ikan. Kita gagal memenuhi keperluan orang lain sebab kita asyik tidak percaya kepada kuasa dan kasih Yesus yang mampu mengubah segala-galanya. Jika kita mengakui kekurangan kita maka dari kekurangan kitalah Tuhan dapat memberikan makan kepada kita secukupnya. Dalam kekurangan kita, Tuhan dapat menyatakan karya-Nya dengan memberi Tubuh dan Darah-Nya sebagai makanan yang tidak akan habis selama-lamanya.

imagesPada hari ini kita merayakan pesta Tubuh dan Darah Kristus yang mengingatkan kita tentang pengorbanan Yesus, Dialah telah menyerahkan Diri-Nya tanpa mementingkan diri sendiri demi memberi makan kepada kita setiap kita menghadiri Ekaristi. Seperti orang ramai yang mengelilingi Yesus untuk mendengar kata-kata-Nya dan dikenyangkan dengan roti dan ikan, demikian juga kita yang datang merayakan ekaristi setiap hari minggu atau kesempatan lain, duduk mengelilingi meja ekaristi dan meja firman Allah. Dari kedua-dua meja inilah kita mendapat santapan yang mengenyangkan jiwa kita. Kita percaya bahawa dalam perayaan ekaristi, Yesus benar-benar hadir dalam rupa roti dan anggur. Disinilah tempat kita dihidangkan dengan makanan syurgawi, Tubuh dan Darah Kristus yang tidak akan pernah berkekurangan. Walaupun kita hanya memiliki sedikit iman namun jika kita tetap setia kepada Yesus nescaya mukjizat akan terjadi dalam diri kita. Dia tidak akan membiarkan kita mati dalam kelaparan akan cinta kasih-Nya tetapi kasih setia-Nya tetap akan memenuhi kelaparan kita.

Dalam kegelapan, saya banyak mengalami kekecewaan tetapi saya hanya menaruh satu perkara yang besar untuk mengasihi di dunia ini iaitu Sakramen Maha Kudus…..disana engkau menemukan sukacita, kemuliaan, hormat, kesetiaan dan jalan yang benar menuju segala kasih di dunia ini…..” (J.R.R.Tolkien)

Soalan renungan.

  1. Sejauh manakah anda menghargai ekaristi sejak anda menerima sakramen baptis dan komuni pertama?
  2. Tubuh dan Darah Kristus adalah ungkapan kasih dan pergorbanan Yesus untuk menyelamatkan kita. Apakah buah-buah rohani yang telah kita nikmati dari-Nya?
  3. Apabila kita datang menyambut Tubuh dan Darah Kristus, apakah kata “Amen” kita itu benar-benar lahir dari hati yang tulus ikhlas?

Sharing is caring!