
BANGKIT, BERGERAK DAN WARTAKAN (1)
Tenom – Pada 02 Ogos yang lalu, program yang dikenal sebagai “Out Reach” telah dilaksanakan dengan jayanya setelah beberapa kali pertemuan antara Tim Pelayanan Belia Paroki Tenom (TPBPT) bersama Katekis Lydia dan pengerusi KUK iaitu saudara Christopher. TPBPT yang diketuai oleh Sister Mary How, berharap dengan adanya program seperti ini, mampu untuk bertemu, mendekati dan menyapa para belia yang berada jauh dari pusat paroki. Sasaran program “Out Reach” kali ini, bertempat di KUK St Joseph Batu-Batu.
Jam menunjukkan 7.30 pagi, meja pendaftaran telah dibuka. Para belia berkumpul dan mulai mendaftarkan diri mereka. 30 minit kemudian, tepatnya jam 8 pagi, para peserta memulai aktiviti mereka dengan puji-pujian. Sesi ini dipimpin oleh pengerusi belia St Anthony iaitu saudari Elisabeth Linus dan dibantu oleh saudara Ronald James.
Seusai gerak dan tari lagu, Saudari Celestina tampil dan mengajak para belia untuk menghormati Bonda Maria. Manik demi manik disusuli dengan doa Salam Maria terlihat di bibir para peserta. Kekhusyukan terpancar dari wajah dan memperlihatkan kedekatan mereka dengan Sang Ibu tercinta.
Hidup seorang Katolik tidak akan pernah lengkap jika tidak mengikuti perayaan Ekaristi. Ekaristi adalah sumber dan puncak hidup seorang kristiani. Inilah yang diajarkan kepada para belia. Misa pada kali ini dipimpin oleh Fr David Mamat selaku Paderi Paroki. Beliau di dalam homilinya member pesan bahawa seorang Katolik tidak boleh lepas dari hidup doa. Doa ada “jembatan” yang menghubungkan kita dengan Sang Pencipta. Dan kehidupan doa haruslah mengalir dari penghayatan kita terhadap Ekaristi. Di dalam Ekaristi inilah, kita secara peribadi bertemu dengan Tuhan, mendengarkan sabda-Nya dan memakan tubuh-Nya sebagai bekalan perjalanan hidup di dunia ini. Seusai perayaan Ekaristi, sesi bergambar bersama dengan Tim pelaksana dan umat yang hadir pada saat itu.
Kerana peserta yang datang dari berbagai tempat dan saling tidak mengenali, maka diadakan acara “ice breaking” disusuli dengan beberapa permainan. Ini bertujuan agar para peserta saling mengenali satu dengan yang lain, begitu juga dengan anggota tim pelaksana. Tepat jam 12.30 tengahari, acara “ice breaking” dan permainan dihentikan. Dan dilanjutkan dengan makan tengahari yang telah disediakan oleh KWK KUK St Joseph Batu-Batu.
Sebelum saudari Justina Jostin mengongsikan perjalanan imannya sebagai seorang Katolik, sekali lagi para peserta diajak memuji-muji Tuhan dengan gerak dan lagu. Saudari Justina mengatakan bahawa perjalanan imannya tidaklah mudah. Banyak cabaran yang dihadapinya, tetapi doa menjadi sumber kekuatan dan percaya bahawa Tuhan tidak pernah meninggalkannya. Setelah itu, Sr Mary How mengajak para peserta untuk saling berbagi pandangan. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Sebelum dapat mengongsikan pendapat dan pandangan, Sr Mary menayangkan kepada mereka kisah seekor kucing yang bernama Lulu. Dari tayangan tersebut, Sr Mary memberikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab dan menjadi bahan permenungan.
Tidak cukup dengan itu, Katekis Lydia tampil memberikan perkongsian mengenai perjalanan imannya sebelum dan selepas mengenali Tuhan secara peribadi. Dari pengenalannya ini, beliau memberanikan diri untuk melayani Tuhan sebagai seorang katekis di tempat itu. Tergerak dengan kesaksian katekis Lydia, Puan Margaret juga mahu mengongsikan pengalamannya mengikuti program tersebut. Walaupun program terlalu singkat, tetapi beliau boleh merasakan kehadiran Tuhan melalui pelayanan tim pelaksana. Beliau berharap program seumpama ini dapat diteruskan di tempatnya iaitu di kampung Inubai.
Sebelum mengakhiri program “Out Reach”, saudara Ronald James memberi peluang kepada para peserta untuk mengongsikan pengalaman mereka mengikuti program tersebut. Dari maklum balas yang diterima, tim pelaksana semakin berkobar-kobar untuk meneruskan program “Out Reach” di stasi-stasi lainnya. Mereka mahu agar semua orang mendengar pemberitaan khabar gembira bahawa Yesus Kristus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Program “Out Reach” berakhir pada jam 4.30 petang. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan doa yang diwakili oleh katekis Lydia. Acara gotong-royong membersihkan persekitaran Gereja dan minum petang bersama adalah aktiviti terakhir bersama dengan umat di tempat ini.
You may also like
You may be interested
BANGKIT, BERGERAK DAN WARTAKAN (2)
Tenom – Sekali lagi TPBPT melangkah keluar mendekati para belia...
KEMPEN DERMA DARAH ANJURAN GEREJA ST ANTHONY TENOM DENGAN KERJASAMA BANK DARAH HOSPITAL TENOM
Tenom – Pada 15hb yang lalu, ahli jawatankuasa Gereja St...
ULANGTAHUN KEUSKUPAN KE-22 PERINGKAT PAROKI TENOM
Tenom – 14 Jun 2015 Paroki St Anthony Tenom telah...
By admin
Archives
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- May 2022
- February 2022
- December 2021
- July 2019
- May 2019
- April 2019
- March 2019
- February 2019
- January 2019
- December 2018
- November 2018
- October 2018
- September 2018
- August 2018
- July 2018
- June 2018
- May 2018
- April 2018
- March 2018
- February 2018
- January 2018
- December 2017
- November 2017
- October 2017
- September 2017
- August 2017
- July 2017
- June 2017
- May 2017
- April 2017
- March 2017
- February 2017
- January 2017
- December 2016
- September 2016
- August 2016
- July 2016
- June 2016
- May 2016
- April 2016
- March 2016
- February 2016
- January 2016
- December 2015
- November 2015
- October 2015
- September 2015
- August 2015
- July 2015
- June 2015
- May 2015
- April 2015
- March 2015
- February 2015
- January 2015
- December 2014
- November 2014
Calendar
S | M | T | W | T | F | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | ||||
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Categories
- Ad Gentes
- Alamat
- Apostolicam Actuositatem
- ARTIKEL
- Belia
- BERITA BERGAMBAR
- BERITA SYD6
- Betania
- BISHOP
- Christus Dominus
- Dei Verbum
- Dignitatis Humanae
- Dokumen Gereja
- Franciscan Sisters of the Immaculate Conception
- Gaudium et Spes
- Gereja Roh Kudus Sook
- Gravissimus Educationis
- Holy Cross Toboh
- Inter Marifica
- KKAK
- KOMISI
- Komisi Katekatikal
- KOMUNITI
- KSFX
- La Salle Brothers
- Lambang Keuskupan
- LOKAL
- LUAR KEUSKUPAN
- Lumen Gentium
- MENGENAI SYD6
- Nostra Aetate
- Optatam Totius
- Orientalium Ecclesiarum
- PADERI
- Para Paderi
- PAROKI
- Perfectae Caritatis
- PPK
- Presbyterorum Ordinis
- Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nulu Sosopon
- Putri Karmel & CSE
- Risalah
- RRKK Purun
- RRKK Tatal
- Rumah Doa
- Rumah Kanak-Kanak Bondulu
- Sacrosanctum Concilium
- Santapan Rohani
- SEJARAH
- SEJARAH KEUSKUPAN KENINGAU
- Sisters of the Infant Jesus
- St Anthony Tenom
- St Mary Kemabong
- St Patrick Membakut
- St Peter Bundu
- St Theresa Tambunan
- St Valentine Beaufort
- St Yohanes Sipitang
- SYD6
- Uncategorized
- Unitatis Redintegratio
- Uskup
- Visi dan Misi