
TANPA KASIH SEMUANYA SIA-SIA!
Renungan Hari Minggu Paska Ke 5 ( C )
Kis. 14:21b-27; Why. 21:1-5a; Yoh. 13:31-33a.34-35
“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, iaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian, semua orang akan tahu, bahawa kamu adalah murid-murid-Ku, iaitu jikalau kami saling mengasihi.”
Dalam Yoh 3:16, “Kerana begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Memang wajar Yesus memberi perintah supaya saling mengasihi sebab Dia sendiri adalah karunia dan wajah kasih Allah. Seluruh hidup Yesus adalah keutuhan kasih Allah kerana Allah itu sendiri adalah kasih(1 Yoh 4:7-21). ”Tidak seorangpun pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah hidup bersatu dengan kita, dan kasih-Nya disempurnakan dalam diri kita.” Oleh kerana itu percaya kepada Yesus bererti bersatu dalam kasih Allah dan hidup menurut kasih Allah. Oleh yang demikian setiap kita merupakan wajah kasih Allah yang perlu kita tunjukkan kepada sesama kita. Ini akan mewujudkan komuniti yang disemangati kasih Allah. Komuniti penyayang!
Hidup keluarga atau rumah tangga menjadi kuat bila suasana kasih antara anggota keluarga dipelihara dan dikembangkan dengan baik dan setia, berdasarkan pedoman hidup keluarga Kristiani. Banyak keluarga telah memelihara semangat ini dan mereka menikmati buahnya, damai dan kebahagiaan. Sebelum Yesus mati dikayu salib, Dia telah menasihati murid-murid-Nya agar mereka hidup saling mengasihi. Sebagai murid, mereka telah dipersatukan sebagai satu keluarga dan seterusnya harus bekerjasama menghidupkan kasih itu demi melaksanakan karya keselamatan Yesus Kristus. Karya keselamatan ini adalah persaudaraan yang dilandasi KASIH, seperti teladan yang ditunjukkan oleh Yesus sendiri, “Sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. “
Hidup dalam kasih adalah ciri khas hidup Kristiani sejati. Kasih menghidupkan banyak kebajikan didalam diri setiap pemgikut Kristus. Tanpa kasih semuanya sia-sia!
Soalan renungan.
- Bagaimana saya merealisasikan kasih Yesus masa kini dengan sesama, dalam keluarga, dalam komuniti dan dalam masyarakat?
- Apakah “bahasa kasih” Yesus yang perlu anda tanamkan supaya anda menjadi wajah kasih Allah?
You may also like
You may be interested
BIJAK MEMILIH YANG BAIK
Renungan Hari Minggu Biasa Ke-32 (A) Keb 6:13-17; 1Tes 4:13-18;...
KITA BERUSAHA TETAPI TUHANLAH YANG MENENTUKAN
Renungan Hari Minggu Biasa Ke-33 (A) Ams 31:10-13.19-20.30-31; 1Tes 5:1-6;...
YESUS KRISTUS BERTAKHTA DI HATI KITA
Renungan Hari Besar Kristus Raja Yeh 34:11-12.15-17; 1Kor 15:20-26.28; Mat...
By admin
Archives
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- May 2022
- February 2022
- December 2021
- July 2019
- May 2019
- April 2019
- March 2019
- February 2019
- January 2019
- December 2018
- November 2018
- October 2018
- September 2018
- August 2018
- July 2018
- June 2018
- May 2018
- April 2018
- March 2018
- February 2018
- January 2018
- December 2017
- November 2017
- October 2017
- September 2017
- August 2017
- July 2017
- June 2017
- May 2017
- April 2017
- March 2017
- February 2017
- January 2017
- December 2016
- September 2016
- August 2016
- July 2016
- June 2016
- May 2016
- April 2016
- March 2016
- February 2016
- January 2016
- December 2015
- November 2015
- October 2015
- September 2015
- August 2015
- July 2015
- June 2015
- May 2015
- April 2015
- March 2015
- February 2015
- January 2015
- December 2014
- November 2014
Categories
- Ad Gentes
- Alamat
- Apostolicam Actuositatem
- ARTIKEL
- Belia
- BERITA BERGAMBAR
- BERITA SYD6
- Betania
- BISHOP
- Christus Dominus
- Dei Verbum
- Dignitatis Humanae
- Dokumen Gereja
- Franciscan Sisters of the Immaculate Conception
- Gaudium et Spes
- Gereja Roh Kudus Sook
- Gravissimus Educationis
- Holy Cross Toboh
- Inter Marifica
- KKAK
- KOMISI
- Komisi Katekatikal
- KOMUNITI
- KSFX
- La Salle Brothers
- Lambang Keuskupan
- LOKAL
- LUAR KEUSKUPAN
- Lumen Gentium
- MENGENAI SYD6
- Nostra Aetate
- Optatam Totius
- Orientalium Ecclesiarum
- PADERI
- Para Paderi
- PAROKI
- Perfectae Caritatis
- PPK
- Presbyterorum Ordinis
- Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nulu Sosopon
- Putri Karmel & CSE
- Risalah
- RRKK Purun
- RRKK Tatal
- Rumah Doa
- Rumah Kanak-Kanak Bondulu
- Sacrosanctum Concilium
- Santapan Rohani
- SEJARAH
- SEJARAH KEUSKUPAN KENINGAU
- Sisters of the Infant Jesus
- St Anthony Tenom
- St Mary Kemabong
- St Patrick Membakut
- St Peter Bundu
- St Theresa Tambunan
- St Valentine Beaufort
- St Yohanes Sipitang
- SYD6
- Uncategorized
- Unitatis Redintegratio
- Uskup
- Visi dan Misi