
SEMUANYA BERMULA DARI KELUARGA
Renungan Pesta Keluarga Kudus
1Sam.1:20-22,24-28; 1Yoh. 3:1-2, 21-24; Luk. 2:41-52
Berdasarkan kajian dari seluruh dunia, hampir 50% dari pernikahan di zaman ini berakhir dengan perceraian, meninggalkan pasangan yang sakit hati dan anak-anak yang kehilangan pegangan. Malah pernah suatu ketika dahulu ada lapuran kajian di negara kita sendiri mengatakan bahawa satu daripada tujuh pasangan perkahwinan berakhir dengan perceraian.
Jangan terjadi ini kepada anda, apapun status anda. Sama ada pernikahan anda sedang bergoncang atau baik-baik sahaja atau sekalipun anda belum berkahwin. Berikut ini adalah beberapa petua yang berasal dari Tuhan sendiri yang terbukti berkesan untuk membantu supaya perkahwinan anda bahagia dan tetap saling setia:
1. Bentuklah rumahtangga anda sendiri (Kej 2:24).
2. Kekalkan kemesraan seperti semasa bercinta dahulu (1Pet 4:8).
3. Selalu ingat bahawa Tuhanlah yang mempersatukan anda dalam perkahwinan (Mat 19:5-6,26).
4. Jagalah hati anda, jangan biarkan pancaindera, nafsu dan emosi menjerat anda (Ef 4:26, Yak 5:16, Fil 3:13, Ef 4:32).
5. Jadikah Tuhan Yesus sebagai pusat rumahtangga anda (Maz 127:1, Ams 3:6. Fil 4:7).
6. Berdoalah bersama-sama (Mat 26:41-, Yak 1:5).
7. Sejak awal, sepakatilah dengan pasangan anda bahawa bercerai bukanlah suatu
keputusan yang baik (Mat 19:6,9, Rom 7:2).
8. Usahakan supaya rumah anda hanya dihuni oleh keluarga anda sahaja (Ams 6:24-29, Ams 31:11-12, Mat 2:14)..
9. Tuhan memberikah piawaian kasih. Maka usahakanlah agar anda mencapainya (1Kor 3:4-7).
10. Ingatlah bahawa kritikan dan keluhan selalu menghancurkan kasih (Kol 3:19, Ams 21:19, Ams 27:15, 1Kor 13:4-7).
11. Jangan terlalu banyak melakukan segala sesuatu hal, bersikap sederhanalah dalam segala hal (1Kor 9:27,25, 1Kor 13:5, 1Kor 10:31, 2Tes 3:10, Ibr 13:4).
12. Hargai hak-hak peribadi satu sama lain (1Kor 13:4-7, Rom 12:10).
13. Bertanggungjawab, kemas, bersih dan bersahaja (2Tim 2:9. Ams 31:13,15,27, Yes 1:16, 1Kor 14:40, 1Tim 5:8, Ams 21:25).
14. Jangan suka menggunakan kata-kata yang kesat. Perbanyakkan kata-kata yang sopan dan ramah mesra (Ams 15:1, Pkh 9:9 1Kor 13:11).
15. Bijaksana dalam hal kewangan (1Kor 13:4-5, 2Kor 9:7).
16. Biasakan berbincang dan minta pendapat daripada pasangan anda (Ams 26:12, Ams 15:32, Ef 5:22-24).
17. Jangan pergi tidur di malam atau di siang hari dengan perasaan marah pada pasangan anda (Ef 4:26, Yak 5:16, Fil 3:13, Ef 4:32).
Betapapun hebat kejayaan seseorang dalam kerjayanya, namun ia tidak setanding dengan kejayaan individu yang hidup bahagia dengan keluarganya. Sebab bukankah panggilan yang utama bagi yang sudah berkahwin itu adalah untuk keluarganya?
Memang tidak dinafikan kita sekarang berada di tengah-tengah budaya berperang dan sasaran utama dalam budaya tersebut adalah keluarga. Ianya sedang dipecahbelahkan dan dibinasakan oleh budaya moden yang negetif. Perubahan hidup akan terjadi apabila tabiat berubah. Maka mudah-mudahan petua tersebut di atas dapat menjadi rujukan kita setiap hari:
Segala petua perkahwinan ini pun tidak akan berkesan jika hidup pasangan suami isteri tidak berpusat pada Kristus. Maka, “Hendaknya damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, kerana untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh” (Kol 3:15).
Kedamaian sejahtera Kristus ini dapat diamalkan dalam pelbagai cara sesuai dengan perkembangan sesebuah keluarga. Namun pengalaman-pengalaman berikut ini mungkin boleh dipertimbangkan.
Wujudkan budaya keluarga. Salah satu cara adalah makan malam bersama sebagai satu keluarga. Pejamkan TV dan telepon. Seandainya tidak dapat makan malam bersama walau sekali dalam seminggu maka pasti ada masalah. Apakah rumah anda itu sebagai rumah atau hanya sebagai hotel di mana orang tidak dikenali datang dan pergi?
Sebaiknya doa makan dipimpin secara bergilir-gilir, doa yang singkat, mudah, dengan sungguh-sungguh dan keluar dari hati dengan spontan.
Cara lain lagi untuk mewujudkan budaya keluarga adalah dengan membuat hari minggu sebagai hari cuti dan melaburkannya dalam satu konsep yang disebut sebagai bebas tanpa kerunsingan dan tidak dikejar masa untuk bersama aktiviti keluarga. Sebab dengan berbuat demikian kehidupan suami isteri dan anak-anak akan lebih mesra sehingga segalanya kelihatan dalam bentuk perspektif yang jelas.
Kembangkan semangat melayani. Pengalaman mengajarkan kita bahawa mereka yang gembira adalah mereka yang membuat sesuatu yang berbeza dalam diri orang lain. Sebab apabila kita mempertaruhkan diri kita demi orang lain, maka kita akan mendapat kepuasan dan kegembiraan yang sungguh mendalam. Dalam hal ini anak-anak hendaknya dibimbing untuk membimbing ke arah Gereja, keluarga dan komuniti yang baik.
Yesus pernah berkata: “Siapakah ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?” (Mk 3:33) Dan dijawabnya sendiri: “Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku” (ay.35). Kita menjadi sebahagian daripada keluarga Allah di dalam keluarga kita di dunia ini jika kita setia pada panggilan hidup berkeluarga iaitu setia terhadap kehendak Allah seperti yang dilakukan oleh keluarga di Nazaret. Perkara inilah yang merupakan asas yang mempersatukan keluarga dan suami isteri agar tidak termasuk dalam statistik perceraian di negara kita.
Menurut Paus Francis, “Tidak ada keluarga yang sempurna, maka sikap mengampuni di dalam keluarga itu adalah merupakan sesuatu yang sangat penting. Tanpa pengampunan keluarga akan menjadi sakit.” Semoga kita saling terus belajar untuk mengampuni, bukan kerana mereka itu baik tetapi andalah yang baik. (JL)
Cadangan soalan refleksi peribadi dan perkongsian KKD.
1 Bagaimanakah kita dapat membangun keluarga kristian yang komited dan efektif di dalam kerajaan-Nya?
2 Setujukan anda bahawa keluarga yang beroda bersama itu akan sentiasa bersama? Mengapa?
Cadangan aktiviti minggu ini.
Buatlah pertemuan dengan adik beradik untuk merancang suatu perayaan Misa Ksyukuran bagi ibu bapa. Baik juga kita semua adik beradik pulang ke rumah ibu bapa bersama-sama dengan anak isteri untuk merayakan hari kesyukuran tersebut. Lakukan perkara ini sekerap yang mungkin.
You may also like
You may be interested
BIJAK MEMILIH YANG BAIK
Renungan Hari Minggu Biasa Ke-32 (A) Keb 6:13-17; 1Tes 4:13-18;...
KITA BERUSAHA TETAPI TUHANLAH YANG MENENTUKAN
Renungan Hari Minggu Biasa Ke-33 (A) Ams 31:10-13.19-20.30-31; 1Tes 5:1-6;...
YESUS KRISTUS BERTAKHTA DI HATI KITA
Renungan Hari Besar Kristus Raja Yeh 34:11-12.15-17; 1Kor 15:20-26.28; Mat...
By admin
Archives
- May 2025
- April 2025
- March 2025
- February 2025
- January 2025
- December 2024
- November 2024
- July 2024
- June 2024
- May 2024
- April 2024
- March 2024
- February 2024
- January 2024
- December 2023
- November 2023
- October 2023
- September 2023
- August 2023
- July 2023
- June 2023
- May 2023
- April 2023
- March 2023
- February 2023
- January 2023
- December 2022
- November 2022
- October 2022
- September 2022
- August 2022
- May 2022
- February 2022
- December 2021
- July 2019
- May 2019
- April 2019
- March 2019
- February 2019
- January 2019
- December 2018
- November 2018
- October 2018
- September 2018
- August 2018
- July 2018
- June 2018
- May 2018
- April 2018
- March 2018
- February 2018
- January 2018
- December 2017
- November 2017
- October 2017
- September 2017
- August 2017
- July 2017
- June 2017
- May 2017
- April 2017
- March 2017
- February 2017
- January 2017
- December 2016
- September 2016
- August 2016
- July 2016
- June 2016
- May 2016
- April 2016
- March 2016
- February 2016
- January 2016
- December 2015
- November 2015
- October 2015
- September 2015
- August 2015
- July 2015
- June 2015
- May 2015
- April 2015
- March 2015
- February 2015
- January 2015
- December 2014
- November 2014
Calendar
S | M | T | W | T | F | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | ||||
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Categories
- Ad Gentes
- Alamat
- Apostolicam Actuositatem
- ARTIKEL
- Belia
- BERITA BERGAMBAR
- BERITA SYD6
- Betania
- BISHOP
- Christus Dominus
- Dei Verbum
- Dignitatis Humanae
- Dokumen Gereja
- Franciscan Sisters of the Immaculate Conception
- Gaudium et Spes
- Gereja Roh Kudus Sook
- Gravissimus Educationis
- Holy Cross Toboh
- Inter Marifica
- KKAK
- KOMISI
- Komisi Katekatikal
- KOMUNITI
- KSFX
- La Salle Brothers
- Lambang Keuskupan
- LOKAL
- LUAR KEUSKUPAN
- Lumen Gentium
- MENGENAI SYD6
- Nostra Aetate
- Optatam Totius
- Orientalium Ecclesiarum
- PADERI
- Para Paderi
- PAROKI
- Perfectae Caritatis
- PPK
- Presbyterorum Ordinis
- Pusat Ziarah Keluarga Kudus Nulu Sosopon
- Putri Karmel & CSE
- Risalah
- RRKK Purun
- RRKK Tatal
- Rumah Doa
- Rumah Kanak-Kanak Bondulu
- Sacrosanctum Concilium
- Santapan Rohani
- SEJARAH
- SEJARAH KEUSKUPAN KENINGAU
- Sisters of the Infant Jesus
- St Anthony Tenom
- St Mary Kemabong
- St Patrick Membakut
- St Peter Bundu
- St Theresa Tambunan
- St Valentine Beaufort
- St Yohanes Sipitang
- SYD6
- Uncategorized
- Unitatis Redintegratio
- Uskup
- Visi dan Misi