KSFX – Sekitar 6,000 umat Katolik Paroki Katedral St Francis Xavier memenuhi Dataran Terbuka Keuskupan Keningau guna mengikuti jalannya Perayaan Malam Paskah di tahun 2017 ini, (15/4/). Perayaan Malam Paskah dipimpin oleh YM Bapa Uskup Datuk Cornelius Piong.
Dalam homilinya, Bapa Uskup menegaskan bahawa umat manusia diselamatkan berkat sengsara, kematian dan kebangkitan Yesus. Dia bangkit bererti Dia sungguh-sungguh hidup dan tinggal bersama dengan kita sampai akhir zaman.
Lanjutnya, Bapa Uskup mengatakan bahawa kita yang ada dan tinggal di dunia ini, sedang dalam perjalanan. Perjalanan menuju ke rumah Bapa. Untuk menuju ke rumah Bapa, kita memerlukan Kristus yang adalah cahaya yang menerangi langkah hidup kita.
Menurut Bapa Uskup, perayaan Paskah bukanlah satu perayaan “datang dan pergi” tetapi satu perayaan yang semangatnya menyertai, menguasai, menyemangati gaya hidup kita. Kebangkitan Kristus memberi harapan, keyakinan dan sukacita kepada kita yang menaruh kepercayaan kepada-Nya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Perayaan Malam Paskah diawali dengan kegelapan. Kegelapan yang melambangkan kegelapan makam Yesus. Dan upacara penyalaan lilin Paskah sebagai simbol kebangkitan Yesus Kristus yang menjadi terang bagi dunia.
Dalam kesempatan yang sama, Bapa Uskup menerima 143 para baptisan baru. Para baptisan baru ini adalah mereka yang bernaung di bawah Paroki Katedral St Francis Xavier sahaja. Bapa Uskup berpesan kepada para baptisan baru, agar mereka rela mahu dipakai oleh Tuhan sebagai agen perubahan dan berani menjadi saksi iman dimanapun mereka berada.